Sidraptimur.com, Makassar – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Enrekang, Muslimin Bando, telah mengundurkan diri dari jabatannya, menggegerkan dunia politik setempat. Pengunduran diri ini terungkap setelah salinan surat pengunduran dirinya tersebar di kalangan media.
Bupati dua periode ini, yang sebelumnya terpilih kembali sebagai Ketua Golkar Enrekang, mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada sekretariat Golkar Sulawesi Selatan, Rabu, 26 September. Surat tersebut telah dilengkapi dengan materai dan tanda tangan resmi Muslimin Bando serta nomor Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya.
Sumber dari dalam lingkaran dekat Muslimin Bando yang dikutip oleh Katasulsel.com, mengungkapkan bahwa langkah politik mengejutkan ini adalah bagian dari rencananya untuk kembali bergabung dengan Partai Aksi Nasional (PAN).
Hingga berita ini ditulis, Muslimin Bando belum dilantik sebagai Ketua Golkar Enrekang yang terpilih. Beberapa laporan mengindikasikan bahwa Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, menolak untuk melantik Muhammad Muslimin Bando.
Kembalinya Muhammad Muslimin Bando ke PAN diprediksi akan meningkatkan kekuatan partai berlogo matahari ini di tingkat lokal. Namun, keputusan ini juga dianggap sebagai kerugian besar bagi Partai Golkar Sulawesi Selatan yang kehilangan potensi perolehan suara signifikan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang.
Kejadian ini semakin menambah kompleksitas dalam dinamika politik Partai Golkar Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Taufan Pawe dan menjadi sorotan utama dalam arena politik setempat.(*)