Sidrap — Predikat sebagai kota beras, masih layak disandang Kabupaten Sidrap

Betapa tidak, Sidrap adalah salah satu daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terkenal sebagai penghasil beras terbesar di provinsi tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada tahun 2020, Sidrap menempati peringkat ke-4 sebagai penghasil beras terbesar di Sulsel

Sidrap pada tahun yang sama mampu memproduksi sebesar 136.574 ton padi.

Kabupaten Sidrap memiliki luas lahan sawah yang cukup luas, sehingga menjadi salah satu daerah penghasil beras yang penting di Sulsel

Selain beras, Sidrap juga dikenal sebagai penghasil jagung, kedelai, dan kelapa.

Di sektor pertanian, Sidrap memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perkebunan, terutama kelapa dan cokelat.

Selain itu, Sidrap juga memiliki lahan yang potensial untuk pengembangan budidaya tanaman pangan seperti jagung, kedelai, dan ubi kayu.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah Sidrap telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata sebagai potensi ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan, dengan berbagai upaya tersebut, Sidrap dapat terus berkembang sebagai daerah penghasil beras dan juga sebagai daerah pariwisata yang menarik di Sulsel

Untuk mengembangkan sektor pertanian, pemerintah daerah Sidrap telah melakukan berbagai program

Seperti, peningkatan kualitas benih, pengembangan irigasi, dan penyediaan fasilitas pertanian lainnya.

Selain itu, pemerintah daerah Sidrap juga terus mendorong pengembangan usaha peternakan dan perikanan untuk menunjang sektor pertanian.

Sementara itu, untuk mengembangkan sektor pariwisata, pemerintah daerah Sidrap terus mengembangkan infrastruktur pariwisata

Baca Juga:   Desa Teteaji dan Kapolres Sidrap Bersinergi dalam Deklarasi Kampung Bebas Narkoba