Jakarta – Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengungkap awal mula Marc Marquez benci Valentino Rossi. Dia memastikan, Marquez tak suka Rossi sejak lama, bahkan sebelum insiden Sepang Clash di MotoGP Malaysia, 8 tahun lalu.
Banyak yang mengira, perasaan benci Marquez ke Rossi muncul setelah insiden Sepang Clash di MotoGP Malaysia 2015. Kala itu, The Doctor diduga sengaja menendang motornya hingga jatuh.
Namun, menurut Lorenzo, Marquez sudah memendam rasa kesal ke Rossi sejak MotoGP Argentina 2015. Sebab, saat itu, Rossi tak meminta maaf saat terbukti melakukan manuver agresif hingga membuat The Baby Alien tersungkur.
“Alasan (Marquez membenci Rossi) terjadi di MotoGP Argentina 2015,” ujar Lorenzo, dikutip dari DAZN, Sabtu (6/5).
“Di sana, Marc berpikir itu merupakan kesalahan Vale. Mereka memiliki hubungan baik saat itu dan menurut saya, Marc merasa terganggu ketika setelahnya Vale tidak menghampirinya untuk menanyakan keadaannya setelah terjatuh,” tambahnya.
Rossi sempat menjabat tangan Marquez ketika keduanya sama-sama naik podium beberapa musim setelahnya. Namun, hubungan keduanya masih tetap dingin hingga Rossi memutuskan pensiun akhir musim 2021.
Lorenzo menilai, Marquez dan Rossi merupakan rival abadi. Sebab, keduanya sama-sama tokoh sentral di MotoGP.
“Antara benci dan cinta ada garis pemisah yang sangat tipis. Itu membuatnya mustahil untuk berteman dengan rival,” ungkapnya.
Diketahui, pada sesi wawancara yang digelar belum lama ini, Marquez mengaku tak akan menghubungi Rossi untuk sekadar menyapa atau basa-basi. Bahkan, menurutnya, rasa kagumnya terhadap Rossi lama-lama makin menipis.
“Tidak, saya tidak mau (kontak Rossi). Tahun demi tahun terus berganti, dan rasa suka saya kepadanya lama-lama makin berkurang dan terus berkurang. Saya tidak peduli,” kata Marquez.