Sidraptimur.com, Samarinda, — Ada sebuah cerita inspiratif tentang seorang pemuda yatim piatu lulus tes untk sekolah pendidikan Bintara Polri.

Perjuangan yang ditempuh tidaklah mudah lantaran keterbatasan ekonomi yang menjadi kekhawatiran selama menjalani tes.

Kebanggaan kini dengan dirasakan Yogi Sanju Ibrahim, pemuda ini dinyatakan lulus untuk mengikuti sekolah pendidikan polisi menjadi seorang Bintara.

Sayangnya kebahagiaan Yogi hanya bisa dirasakan sang kakak sebab kedua orang tua mereka telah meninggal dunia, Yogi dan sang kakak merupakan yatim piatu meski demikian, Yogi tak patah semangat dan tetap berjuang mewujudkan cita-citanya untuk menjadi polisi.

Kakak Yogi, Dwi Fitri jalasari menjadi saksi bagaimana sang adik berjuang mengikuti tes kepolisian, saat itu Yogi berangkat seorang diri menuju Balikpapan dengan membawa uang yang sangat terbatas, dan sang kakak khawatir Yogi tak lulus tes lantaran keterbatasan ekonomi.

Namun keraguan itu kini sirna setelah Yogi dinyatakan lulus dan tak ada sepeser pun biaya yang harus ia bayarkan, alias gratis.

Sejak orang tuanya meninggal Yogi bersama sang kakak tinggal di sebuah kontrakan kecil di Samarinda.

Selain disibukkan berlatih sambil menunggu pendidikan di sekolah polisi Yogi tak jarang membantu tetangganya membuat jajanan tahu dan pentol, kegiatan ini dilakukan setiap harinya demi mendapatkan uang untuk kehidupan sehari-harinya bersama sang kakak.

Apa yang dicapai Yogi sedikitnya bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang terus berjuang ingin menggapai cita-cita.(*)

Baca Juga:   Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Setinggi 2,5 Kilometer