Sidraptimur.com, MAMUJU– Telah Terjadi kecelakaan maut di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (11/5/2023).
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Poros Salupanggi, Lingkungan Salupanggi, Kelurahan Simboro, Mamuju, sekira pukul 12.00 WITA.
Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni seorang bocah.
Berdasarkan keterangan Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, diketahui satu unit mobil Nissan Trail dengan nomor polisi DC 1203 AB yang dikemudikan F menabrak dua bocah asik bermain di depan sebuah kios.
“F mengemudikan kendaraannya dalam keadaan kurang fokus (mengantuk),” ungkap AKP Nurdin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/5/2023).
Kata dia, mobil tersebut mulanya bergerak dari arah selatan menuju utara sebelum memasuki kota Mamuju.
Tepat memasuki tikungan tajam tak jauh dari Kios Widya, F kehilangan kendali mobilnya.
“Pengemudi langsung membentur dinding kios yang mengakibatkan dua bocah itu mengalami luka-luka,” jelasnya.
Tidak lama berselang, pihak kepolisian segera mengamankan F berserta mobil yang dikendarainya ke kantor Satlantas Polresta Mamuju.
Sebelumnya, Kartini, warga setempat yang juga keluarga dekat korban mengaku syok lantaran insiden itu terjadi kala bocah-bocah tadi bermain di depan kios jaganya.
“Tadinya mereka bertiga, tapi anak yang satu lagi dibawa pulang orangtuanya,” jelas perempuan yg akrab disapa Tini itu saat bercerita kepada Tribun-Sulbar.com, di lokasi kejadian.
Dia mengungkapkan, sebelum kejadian dirinya sempat mendengar kedua korban meminta untuk digendong oleh ibunya.
“Mereka datang untuk beli es krim, tadi sempat saya dengar bercanda minta digendong ke mamaknya,” tambahnya.
Sembari merapikan dagangannya, dari arah selatan menuju gerbang kota Mamuju tiba-tiba dirinya histeris melihat sebuah mobil menghantam gardu bensin dagangannya.
“Saya langsung teriak karena saya tahu sekali anak-anak itu ada di sekitar penjualan bensin,” cerita Tini.
Dirinya lantas mencari dua kakak beradik tersebut, kerumunan warga juga mulai berdatangan.
Menurutnya, si kakak yang berusia tujuh tahun ikut terseret mobil hingga terhenti.
“Kakaknya sudah berlumuran darah, dua duanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar,” pungkas Tini.
Kondisi terakhir yang diterima Tribun-Sulbar.com, kedua bocah mengalami koma dan harus dilakukan operasi.
Setelah kurang lebih dua jam kemudian, korban tertua dikabarkan meninggal dunia. (*)