Sidraptimur.Com, Makassar, (Humas Bone) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Bone telah berangkatkan 212 Jemaah Calon Haji kloter pertama Bone pada Selasa, 30 Mei 2023. Jemaah calon haji ini kemudian mengikuti pembekalan dan pelepasan di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Jemaah Calon Haji kloter pertama Bone tergabung di Kloter 11 Embarkasi Makassar bersama jemaah dari Kabupaten Barru.
Namun, terdapat satu orang dari JCH asal Kabupaten Bone yang dinyatakan batal berangkat karena sedang mengandung dengan usia kandungan baru berumur 5 minggu.
Informasi tersebut diperoleh dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla melalui rekaman video yang dibagikan ke Group WhatsApp Kemenag Bone.
Video yang berdurasi 2.5 menit itu terlihat sosok wanita sedang memberikan penjelasan kepada Kepala Kantor Kemenag Bone, terkait hal apa yang membuat dirinya batal naik haji tahun ini. Rekaman video tersebut diambil di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sosok wanita tersebut tidak terlihat sedih, tidak pula terlihat bahagia atas apa yang dialaminya sehingga harus batal terbang ke Mekah untuk berhaji.
Dia adalah Niswati Lide Onro Binti Lide. Perempuan berusia 45 tahun itu telah menikah sejak tahun 2000 dan belum dikaruniai anak hingga di umur 23 tahun pernikahannya.
Tapi setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sudiang, Niswati malah dinyatakan positif hamil dan itu baru diketahui pada hari itu juga, Rabu (31/5/2023).
Niswati pun masih harus bersabar untuk bisa melihat Ka’bah secara langsung.
“Saya tinggal di Desa Maggendrang, Kecamatan Kahu. Selama menikah memang tidak pernah hamil, barusan ini. Saya memilih untuk tidak berangkat,” ujar Niswati.
Menurut Kepala Kantor Bone Abd. Hafid yang sempat menemui jemaahnya yang batal berangkat menjelaskan bahwa, “Pembatalan atas keberangkatan wanita berusia 40 tahun ini, disatu sisi disyukuri oleh yang bersangkutan, sebab sejak menikah lebih 20 Tahun lalu memang belum pernah dikaruniai anak, dan nanti jelang keberangkatannya baru diketahui yang bersangkutan sudah hamil selama 5 minggu.”
“Dibalik pembatalannya ke Tanah Suci, ada berkah dan karunia baru yang didapatkan dari Allah SWT yang memang sudah lama ditunggu-tunggu kehadirannya, saya pesankan jaga kesehatan utamanya kesehatan janinnya, Insya Allah ada Berkah dan Hikmah,” tuturnya.
“Kemudian masalah pemberangkatannya karena ada masalah medis dan Insya Allah, nanti diberikan keterangan medis dan itu menjadi alasan nanti akan diberangkatkan tahun depan kalau dia (Niswati) siap,” tutupnya. (ahdi)