SIDRAPTIMUR.COM – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Mufti Anam menanggapi soal wanita yang joget TikTok di tanah suci.
Beberapa waktu yang lalu, viral sebuah video seorang wanita yang dengan percaya dirinya joget TikTok di tanah suci, Makkah.
Video wanita joget TikTok di tanah suci, Makkah itu menjadi viral karena dianggap tidak ingat tempat dan mengganggu orang yang sedang lewat.
Dalam video yang beredar, nampak seorang wanita memakai gamis serba hitam juga memakai cadar tengah asyik membuat konten TikTok.
Diketahui wanita tersebut sedang berjoget TikTok mengikuti trend yang sedang viral, yaitu “if we ever broke up”.
Dalam unggahan akun Instagram @terangmedia, Tim Pengawas Haji DPR RI turut menyayangkan atas aksi wanita bercadar itu.
Sebab banyak masyarakat yang rela sampai antri bertahun-tahun untuk dapat melaksanakan ibadah haji dan ada yang belum kesampaian.
Namun wanita itu yang berkesempatan dapat melaksanakan ibadah haji malah melakukan hal yang tidak bermanfaat.
Bahkan mengganggu orang lain yang sedang lewat seperti apa yang ada di dalam video.
“Sungguh saya sangat menyesalkan video anak muda ini, bahwa banyak sekali lansia atau orang yang harus antri bertahun-tahun untuk menjalankan ibadah haji,” kata Mufti Anam, dikutip Pada Jumat, 30 Juni 2023.
“Tapi ketika anak muda ini berkesempatan naik haji, malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat bahkan cenderung menggangu orang lain, seperti yang tadi kita lihat sampai menabrak orang lewat,” lanjutnya.
Menurut Mufti, kerja keras Timwas haji untuk memberikan pelayanan haji terbaik malah dicederai dengan konten tak berfaedah itu.
“Mbak tahu, kami tim pengawas haji Kementerian Agama berupaya keras untuk memberikan pelayanan haji bagi masyarakat tapi ternyata dicederai untuk hal-hal yang kurang penting oleh mbak yang ada di video ini,” ujarnya.
Diketahui wanita tersebut berasal dari Indonesia. Dan bahkan dikabarkan seorang Imam Masjid Madinah, Arab Saudi sempat menyindir jemaah haji Indonesia.
Yang mana disebutkan ada oknum jamaah haji asal Indonesia yang suka selfie dan berbohong saat beribadah di tanah suci, untuk dijadikan konten.***.