Sidraptimur.com – Misteri tembok raksasa di dasar laut Utara Papua hingga kini masih belum terpecahkan.

Terdapat empat catatan terbaru, mengenai tembok raksasa yang disebut Jayapura Wall tersebut.

Tembok raksasa sepanjang 110 km, dengan ketingian 1860 meter, dan lebar 1700 meter membentang lurus di kepulauan Papua.

Sejatinya, telah ditemukan empat catatan tentang tembok raksasa di dasar laut Utara Papua itu.

Keindahan alam di Provinsi Papua telah dikenal sejak berabad-abad lalu. Banyak para ilmuwan melakukan penelitian di wilayah yang mempunyai potensi emas terbesar di dunia itu.

Adapun catatan yang telah ditemukan yakni, salah satunya tentang pernah berdirinya Kerajaan Atlantis. Namun, hal itu masih dalam kajian dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

Lantas, apa saja empat catatan fakta menarik yang ditemukan pada tembok besar Papua tersebut? Berikut SUMEKS.CO telah merangkum dari berbagai sumber.

  1. Bangunan lurus membentang di bawah laut Papua, melebihi tingginya menara Burj Kholifah Dubai Uni Emirat Arab.

Para ilmuwan beberapa tahun lalu tercengang karena menemukan tembok lurus disepanjang Pulau Papua. Bahkan, ketinggiannya dua kali lipat dari menara tertinggi di dunia yakni Burj Khalifah.

Jika dilihat secara detail, bangunan tersebut terlihat seperti dinding karena strukturnya yang lurus memanjang secara sempurna. Struktur tembok ini berada di lautan lepas, tak jauh dari Ibu Kota Papua.

  1. Sudah ada sejak zaman Banu Amaliqah

Banyak spekulasi dan anggapan, bahwa tembok tersebut dibangun oleh Banu Amaliqah. Yang dimana, kaum tersebut sudah ada sejak zaman Nabi Musa as.

Para ilmuwan percaya karena terdapat temuan kerangka tengkorak manusia yang ditemukan tak jauh dari lepas Kepulauan Papua.

  1. Gambarnya dihapus Google Maps

Keberadaan tembok raksasa ini awalnya bisa diamati dari google maps. Namun setelah viral, seketika dihilangkan pada 2012.

Baca Juga:   Vina Ramadhani: Memimpin Semarak Lomba Drum Band Tingkat Kabupaten Sidrap dalam Rangka HUT RI ke-78

Belum diketahui pasti, apa alasan Google Maps menghapus semua bukti adanya tembok raksasa di dasar laut Papua tersebut.

  1. Banyak yang percaya bahwa tembok raksasa itu bagian dari Kerajaan Atlantis?

Banyak anggapan jika bangunan tembok tersebut bagian dari Atlantis yang hilang dan tenggelam di lautan sejak ribuan tahun lalu.

Hal itu turut ditulis oleh seorang penulis bernama Ruben Orsbon dalam bukunya “Indonesia Secret War : The Guirella Struggle in Irian Jaya” menjuluki Papua sebagai surga yang hilang.

Sebagian ilmuwan berasumsi, konon diyakini memang ada peradaban yang maju di Papua pada masa lampau. Hal itu juga diakui dari laman website Atlantis Indonesia org.

Disebutkan memang dahulunya bagian dari Atlantis yakni di wilayah Asia. Anggapan itulah yang diyakini sebagai tembok bekas Kerajaan Atlantis. Wallahualam Bishowaf. *